Jakarta - Dalam beberapa hari ke depan, Federal Bureau
Investigation (FBI) dilaporkan bakal melakukan aksi bersih-bersih untuk
jutaan komputer yang terinfeksi virus. Akibatnya, komputer yang tak
sehat itu bakal offline sementara.
Pada 2011 lalu, FBI
berhasil membekuk 7 orang pelaku yang terbukti menciptakan virus canggih
bernama DNSChanger. Konon virus pengubah Domain Name System (DNS) telah
hinggap di jutaan komputer di seluruh dunia.
Berdasarkan keterangan yang diterima detikINET dari
Indonesian Computer Emergency Response Team (ID-CERT), Selasa
(6/3/2012), rencananya tanggal 8 Maret 2012, FBI akan melakukan
pembersihan massal untuk virus DNSChanger dan penutupan sejumlah server
DNS palsu.
Akibatnya, 4 juta komputer yang diduga sudah
terinfeksi virus tersebut akan 'mati' sementara. Pengguna tak lagi bisa
terhubung ke internet selama masa pembersihan, sedangkan komputer yang
tak terinfeksi masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
DNSChanger
memang salah satu virus yang amat berbahaya. Sejak diciptakan 2007
lalu, virus ini menyebar begitu cepat kejutaan komputer di 11 negara
baik itu berbasis Windows atau Mac.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar