Kecipratan Jadi Jutawan |
Akuisisi ini tak hanya membuat Systrom mendadak super kaya. Sejumlah karyawannya pun ikut kecipratan jadi jutawan. Para jutawan baru ini rata-rata berusia 20 tahunan dan berasal dari berbagai negara untuk bekerja di kantor kecil yang bermarkas di San Francisco, Amerika Serikat.
Aksi akuisisi Instagram oleh Facebook membuat layanan berbagi foto kian populer. Orang-orang di dalamnya, terutama sang CEO Kevin Systrom pun menjadi sorotan.
Lebih menarik lagi, rata-rata mereka terhitung baru bergabung dengan Instagram dan langsung menjadi bagian dari sejarah layanan berbagi foto tersebut.
Berikut enam orang di antaranya yang ikut mencicipi manisnya akuisisi.
Maykel Loomans |
Maykel Loomans telah lama mengasah kemampuannya sebagai software desainer selama di Belanda. Tidak bekerja tetap pada sebuah perusahaan, melainkan sebagai pekerja lepas alias freelancer. Sampai akhirnya dia diterima bekerja di Instagram pada 22 Maret. Pria yang gemar bersepeda ini tercatat baru bekerja kurang dari tiga pekan sebelum akuisisi.
Bailey Richardson |
Bailey Richardson bergabung dengan Instagram Maret silam. Lulusan Stanford University berusia 25 tahun ini sebelumnya bekerja di Museum of Modern Art di San Francisco dan pernah menjadi marketing manager di galeri seni online Ugallery.com.
Ryan Goomba |
Sama seperti Ricahrdson dan Loomans, Goomba pun baru bergabung dengan Instagram bulan lalu. Pemuda berusia 20 tahun yang hobi mendaki gunung ini belum menyelesaikan studi ilmu komputernya di Georgia Tech ketika Instagram merekrutnya.
Tim Van Damme |
Kelahiran Belgia ini sangat memperhatikan detail efek visual. Bergabung di Instagram sejak Januari, ayah satu anak ini diberi tanggung jawab sebagai desainer. Van Damme sebelumnya menjadi pekerja lepas dan pernah bekerja di layanan geolokasi Gowalla. Van Damme sangat menyukai Instagram dan sangat bersemangat bekerja di sana.
"Ketika saya berpikir Gowalla segera berakhir, saya lihat home screen iPhone dan bertanya pada diri sendiri, aplikasi apa yang paling saya suka, dipakai setiap hari dan saya ingin menjadi bagian dari aplikasi itu. Maka saya pun mengontak Kevin Systrom," ujarnya.
"Ketika saya berpikir Gowalla segera berakhir, saya lihat home screen iPhone dan bertanya pada diri sendiri, aplikasi apa yang paling saya suka, dipakai setiap hari dan saya ingin menjadi bagian dari aplikasi itu. Maka saya pun mengontak Kevin Systrom," ujarnya.
Dan Toffey |
Sebelum bekerja di Instagram sejak 15 Maret lalu, Dan Toffey adalah manager komunikasi di Commodities Futures Trading Commission AS dan bekerja sebagai sebagai koordinator media bagi Senator Mary Landrieu.
Pria 27 tahun yang rajin mengikuti perkembangan politik ini merupakan lulusan Reed College jurusan ilmu politik. Slogannya di halaman profil Google+ menampakkan idealismenya 'learning something new every second'.
Pria 27 tahun yang rajin mengikuti perkembangan politik ini merupakan lulusan Reed College jurusan ilmu politik. Slogannya di halaman profil Google+ menampakkan idealismenya 'learning something new every second'.
Philip Mcallister |
Philip Mcallister adalah lulusan ilmu komputer University of Tulsa. Sebelum diminta bekerja di Instagram, Mcallister bekerja di Washington di Naval Research Laboratory. Di usia yang cukup belia, dia pun pernah menjabat sebagai direktur divisi mobile Gowalla.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar